Salah satu program Mannah Indonesia yang dirancang untuk mendukung individu maupun kelompok yang berkontribusi dalam dunia pendidikan adalah program pengembangan talenta pendidikan, melalui beragam kegiatan pelatihan dan bantuan program ini bertujuan untuk menciptakan talenta pendidikan masa depan, menciptakan inovasi dalam metode pengajaran dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Mannah Indonesia percaya bahwa setiap individu memiliki potensi yang luar biasa. Maka melalui program mannah scolarship, mannah ingin membantu mewujudkan potensi tersebut. Salah satu penerima Mannah Scholarship adalah Ani Khoirun Nila, Pemudi asal Desa Dolokgede yang telah menuntaskan pendidikan tinggi di IKIP PGRI Bojonegoro. Ketika dilakukan wawancara dan ngobrol santai dengan tim Mannah Indonesia, Ani begitu sapaan akrabnya mengaku mendapatkan banyak wawasan dan insight baru dalam dunia pendidikan

Banyak kisah mengiringi setiap perjuangan namun dengan didasari tekad dan kemauan belajar yang kuat semua akan menjadi mungkin, begitu yang Ani tanamkan. Ani mengaku, meski ditengah keterbatasan, semangatnya untuk belajar dan mengetahui banyak hal membawa dia meraih apa yang ia inginkan.

“Banyak sekali yang saya dapatkan selama menempuh pendidikan tinggi, ini tak lepas dari hasil sinau bareng saya bersama Mannah.”

Tak hanya beasiswa, program pengembangan talenta pendidikan yang dirancang oleh Mannah Indonesia juga mendukung segala proses belajar mulai dari peningkatan pengetahuan, akses keterampilan dan wawasan.

Lulus Tepat Waktu Walau Sambil Aktif Sinau Bareng

Satu hal yang ia yakini semasa perjalanan studinya adalah semangatnya menjaga gerakan sinau bareng masyarakat. Meski ia aktif berkuliah, ia juga aktif mengikuti sinau bareng dalam pendampingan bersama masyarakat. Ani tetap menyelesaikan 4 tahun lulus dengan tepat waktu, walaupun ia juga aktif dalam program pemberdayaan di luar kabupaten Bojonegoro, yakni di Pasuruan dan Pacitan. Kondisi ini kadang menjadi challenge tersendiri untuk Ani.

Kondisi yang menjadi challenge bagi Ani, kadang ia harus sama-sama fokus dengan kegiatan kuliahnya dan kegiatannya mendampingi masyarakat. Keputusan berani untuk kuliah sambil aktif sinau bareng ini didasari oleh keinginannya mempelajari model pendampingan masyarakat yang ideal, yang nantinya bisa ia tularkan kepada masyarakat Desa Dolokgede.

Tuhan memang selalu tahu apa yang terbaik untuk kita. Ani yang memiliki aktivitas ganda itu bisa menyelesaikan studi dengan tepat waktu. Meskipun ia harus pulang-pergi dari Dolokgede ke kampusnya untuk menyeimbangkan kegiatan studinya, ia tetap melakukannya.

Tips Aktif Kuliah Walaupun Sambil Bekerja

1. Fokus pada tujuan
Mahasiswa harus fokus pada impian dan tujuan yang ingin diraih. Fokus perlu dijadikan acuan untuk kamu tetap fokus meraih masa depan dengan melanjutkan pendidikan. Maka hal itulah yang menjadi motivasi agar kita tetap bisa kuliah sambil bekerja dan aktif berkegiatan diluar kampus.

2. Bisa membagi waktu
Tips kedua ialah harus bisa membagi waktu antara kuliah dan kerja / aktivitas diluar kampus, sehingga kedua aktivitas kita akan tetap berjalan dengan baik. Namun kita harus punya komitmen yang kuat untuk tidak mengabaikan waktu yang telah kita tentukan untuk menuntaskan pekerjaan dan saat waktu berkuliah

3. Bisa memanfaatkan waktu sambil belajar
Saat di perjalanan atau di mana saja, kita harus bisa memanfaatkan waktu untuk membaca atau belajar materi kuliah. kita juga bisa mencicil tugas-tugas perkuliahan pada saat memiliki waktu luang.

4. Bisa menghindari kesenangan sesaat
Jangan mudah tergoda dengan kesenangan-kesenangan yang bersifat sesaat. Hal tersebut bisa mengganggu waktu dan fokus kamu. Sebab, waktu kira sudah padat dengan hal-hal yang lebih penting untuk masa depan.

5. Tetapkan Tujuan Jangka Pendek dan Panjang
Tetapkan tujuan jangka pendek dan panjang dalam pekerjaan dan kuliah. Ini akan membantu kita tetap termotivasi dan fokus pada pencapaian.