Mengisi masa libur sekolah dengan kegiatan bermanfaat, Mannah English Academy, program edukasi bahasa Inggris dari Yayasan Mannah, telah sukses dilaksanakan dan diikuti dengan antusias oleh puluhan peserta dari berbagai jenjang usia. Program yang berlangsung selama beberapa pekan ini menjadi ruang belajar yang menyenangkan sekaligus membangun kepercayaan diri anak-anak dan remaja dalam menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.

Peserta yang terlibat datang dari latar belakang yang beragam: mulai dari siswa SD, SMP, SMA, hingga peserta dewasa seperti pekerja dan pencari kerja. Setiap kelompok mendapatkan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan usia, kebutuhan, dan kemampuan masing-masing.

“Kami melihat sendiri bagaimana anak-anak yang awalnya malu-malu mulai berani berbicara, bermain peran, bahkan bercerita dalam bahasa Inggris,” ujar Tiah, salah satu fasilitator program. “Itu jadi semangat tersendiri bagi kami bahwa pendekatan pembelajaran yang menyenangkan bisa memberikan dampak nyata.”

Kelas Interaktif, Belajar Tanpa Tekanan
Selama program berlangsung, peserta tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga dilibatkan dalam kegiatan interaktif seperti games edukatif, simulasi percakapan sehari-hari, mini drama, hingga membuat video pendek berbahasa Inggris. Semua dilakukan dalam suasana yang santai namun terarah, agar peserta bisa belajar tanpa tekanan.

Respons Positif dari Peserta dan Orang Tua
Banyak orang tua menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif Yayasan Mannah ini. Selain membantu anak mengisi liburan dengan kegiatan produktif, program ini juga memotivasi mereka untuk belajar bahasa asing tanpa merasa terbebani.

“Anak saya biasanya susah disuruh belajar di rumah. Tapi selama ikut Mannah English Club, dia semangat bangun pagi dan nggak sabar ikut kelas,” ungkap salah satu orang tua peserta dari Kecamatan Kalitidu.

Terbuka untuk Siapa Saja
Salah satu hal yang membedakan Mannah English Club adalah inklusivitasnya. Tidak hanya untuk siswa sekolah, program ini juga membuka kelas untuk pekerja dan masyarakat umum yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, baik untuk keperluan karier, studi, maupun komunikasi sehari-hari.

Berharap Ada Kelanjutan
Melihat antusiasme dan hasil yang positif, banyak peserta berharap program seperti ini bisa rutin diadakan, tidak hanya saat liburan sekolah.

“Belajar di sini nggak seperti ikut kursus biasa. Kami dilibatkan, diajak bermain, dan belajar bareng seperti keluarga,” kata Sarah, salah satu peserta dari kelompok SMA.

Yayasan Mannah menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta, orang tua, fasilitator, dan pihak-pihak yang mendukung terlaksananya program ini. Ke depan, yayasan berencana mengembangkan kegiatan serupa dengan cakupan lebih luas dan tema yang lebih beragam.