Yayasan Mannah resmi meluncurkan Program beasiswa MASE (Mannah Antar Sekolah Kedinasan) untuk membantu siswa-siswi Bojonegoro mewujudkan impian masuk sekolah kedinasan. Bertempat di Komplek Olahraga Dolokgede, acara ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai sekolah di Kabupaten Bojonegoro yang tengah mempersiapkan diri menghadapi seleksi sekolah kedinasan.

Sekretaris Yayasan Mannah, Ahmad Shodikin, menegaskan bahwa program ini memberikan pembekalan menyeluruh, tidak hanya dalam aspek akademik tetapi juga kesiapan mental serta strategi menghadapi seleksi yang ketat.

“Program ini hadir sebagai bentuk dukungan bagi siswa-siswi Bojonegoro yang ingin masuk sekolah kedinasan. Dengan diterima di sekolah kedinasan, mereka memiliki peluang besar untuk langsung bekerja setelah lulus. Ini adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih baik,” ujar Ahmad Shodikin.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi bimbingan intensif yang dipandu oleh Arif, seorang instruktur profesional asal Bojonegoro yang berpengalaman dalam membimbing calon siswa sekolah kedinasan. Dalam sesi ini, peserta diberikan strategi belajar efektif, teknik menghadapi ujian seleksi, serta motivasi untuk terus berjuang meraih impian mereka.

“Jangan pernah ragu atau merasa kecil hati. Dengan persiapan yang matang dan tekad yang kuat, kalian bisa lolos dan diterima di sekolah kedinasan. Saya akan berusaha membimbing kalian semaksimal mungkin,” ujar Arif memberi semangat kepada peserta.

Antusiasme tinggi terlihat dari para peserta program ini. Salah satu di antaranya, Taniya Eka Pratiwi, mengungkapkan rasa syukur serta semangatnya setelah mengikuti sesi pertama bimbingan.

“Saya sangat berterima kasih kepada Yayasan Mannah karena telah memberikan kesempatan ini. Program ini benar-benar membantu kami dalam mempersiapkan diri. Saya akan mengikuti bimbingan ini dengan serius agar bisa meraih cita-cita masuk sekolah kedinasan,” ungkapnya penuh optimisme.

Sebagai organisasi yang berfokus pada pendidikan dan pengembangan talenta, Yayasan Mannah terus berkomitmen menciptakan peluang bagi generasi muda. Didirikan pada tahun 2014 oleh Menko PMK Pratikno dan Bupati terpilih Kabupaten Bojonegoro, Setyo Wahono, yayasan ini telah menjadi wadah bagi banyak siswa untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka.

Dengan adanya Program MASE, diharapkan semakin banyak siswa Bojonegoro yang berhasil lolos ke sekolah kedinasan dan memiliki masa depan yang lebih cerah